APTRINDO Apresiasi Upaya Menteri BUMN Dalam Penyediaan Vaksin Covid-19

APTRINDO Apresiasi Upaya Menteri BUMN Dalam Penyediaan Vaksin Covid-19

Wisnu W Pettalolo, Sekjend DPP Aptrindo

JAKARTA (beritatruk) – Pandemi covid-19 yang masih berlangsung hingga kini di Indonesia menjadi cobaan terberat bagi dunia usaha. Apalagi, perekonomian RI saat ini dibayangi resesi lantaran terkontraksi dua kuartal berturut-turut.

“Oleh sebab itu dibutuhkan solusi yang jitu, salah satunya yakni menghadirkan vaksin Covid-19 supaya akar masalahnya (Pandemi) ini bisa segera berakhir. Dalam hal ini, kami sangat mengapresiasi upaya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang selama ini proaktif dalam pencarian dan penyediaan vaksin tersebut,” ujar Sekjend DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Wisnu W Pettalolo, melelalui keterangan tertulisnya pada Rabu (30/9/2020).

Dia mengatakan, kalangan pengusaha sangat berharap hadirnya vaksin covid-19 bisa menyelesaikan masalah kesehatan sekaligus persoalan ekonomi di Indonesia yang saat ini sedang lesu.

Wisnu mengatakan, langkah Menteri BUMN yang juga selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) tersebut sangat serius dan tidak main-main dalam upaya mengendalikan penyebaran Covid-19 yang belum mereda.

Kehadiran vaksin Covid-19, imbuhnya, menjadi angin segar bagi masyarakat maupun kalangan dunia usaha guna sebagai garansi atas kondisi ketidakpastian Pandemi ini yang juga berimbas pada merosotnya aktivitas ekonomi, termasuk UMKM hingga ancaman gelombang PHK.

Menurut wisnu, pernyataan Pemerintah melalui Meneg BUMN yang mengungkapkan pada akhir tahun ini Indonesia akan memiliki 30 juta dosis vaksin covid-19, merupakan angin segar bagi pelaku usaha dan masyarakat.

Vaksin tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Sinovac dan jika hasil uji klinis fase ketiga berjalan baik, Indonesia juga mendapatkan komitmen tambahan vaksin sebanyak 20 juta pada akhir tahun ini.

Sementara itu, kata Wisnu, adanya informasi mengenai PT Bio Farma (Persero) yang mampu memproduksi vaksin covid-19 sebanyak 250 juta dosis per tahun, juga bisa memberikan kepastian dunia usaha untuk mengakselerasi kembali perekonomian di tanah air.

“Karena itu, kami selaku pengusaha yang khususnya bergerak di sektor transportasi dan logistik, menyampaikan apresiasi setulus-tulusnya atas upaya Pemerintah melalui Menteri BUMN dalam penanganan Pandemi ini, dengan mempercepat pengadaan vaksin tersebut,” ucapnya.

Pasalnya, kata Wisnu, ketersediaan vaksin, bakal direspons positif oleh dunia usaha termasuk pasar modal yang kemudian diiringi penguatan psikologi seluruh komponen bangsa untuk kembali melangkah optimistis memulihkan kesehatan dan perekonomian.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Tohir menyatakan, mengusulkan dua model pembiayaan vaksin Covid-19 kepada pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

Pertama, vaksin bantuan yang dibiayai pemerintah. Untuk model ini, pendanaan akan diambil pemerintah dari APBN.

Sedangkan obyek atau masyarakat yang akan dibantu adalah peserta BPJS Kesehatan dari kalangan masyarakat miskin yang iurannya dibantu oleh pemerintah.

Kedua, vaksin mandiri yang dibiayai sendiri oleh masyarakat. Usulan ini diajukan dengan mempertimbangkan kondisi keuangan negara yang saat ini sudah terkuras habis-habisan untuk menangani virus corona dan dampaknya.

Agar vaksin mandiri ini bisa berjalan, Erick mengatakan sudah berkomunikasi dengan sejumlah pihak, salah satunya kalangan dunia usaha dan juga pegawainya.

Sumber : Beritatruck

Leave a Reply

Your email address will not be published.